Pengin Tanam Bunga Anggrek Di Rumah? Berikut Cara Perawatannya

Intensitas cahaya matahari yang berbeda sangat dibutuhkan pada masing-masing jenis anggrek. Selama pertumbuhannya tanaman anggrek memerlukan naungan. Seperti habitat aslinya, dimana tanaman anggrek tumbuh di dalam hutan, menempel didahan pohon yang rindang. Jenis Anggrek Phalaenopsis membutuhkan intensitas matahari paling rendah, sekitar 20%. Jenis lainnya pada kisaran 40%-60%, untuk mendapatkan naungan yang mudah kamu dapat menggunakan paranet. Ketebalan paranet harus disesuaikan dengan kebutuhan intensitas cahaya pada jenis anggrek yang ditanam. Agar daun-daun bunga anggeknya tidak terbakar. Nah, ada baiknya hindari masuknya sinar matahari secara langsung dan berlebihan.

Media tanam sangat mempengaruhi dalam penyiraman bunga anggrek. Selain itu, dapat mempengaruhi besar kecilnya tanaman, temperatur lingkungan, kelembababn, aliran udara dan jenis pot yang digunakan juga perlu kamu perhatikan. Penyiraman yang baik dapat langsung kamu semprotkan pada bagian akar, agar langsung menyerap. Supaya tidak merusak media tanam, bungan dan daun anggreknya, gunakanlah sprayer saat menyiram hingga butiran air yang keluar dapat diatur.
Jangan menyiram anggrek dengan banyak air, karena jika airnya menggenang di dalam pot maka akan dapat menyebabkan akar membusuk dan tanaman akan mati. Frekuensi penyiraman dapat kamu atur, sebaiknya penyiraman anggrek di lakukan cukup 1-2 kali sehari.

Fase pertumbuhan tanaman anggrek menjadi dasar dalam pemupukan. Ada 2 fase pertumbuhan anggrek yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif adalah fase pertumbuhan tanaman anggrek dari penyemaian hingga anggrek muda. Fase generatif adalah pada saat anggrek mulai dewasa dan telah siap untuk berbunga. Pupuk yang kaya akan unsur protein sangat dibutuhkan dalam proses pembelahan sel, dan pupuk ini sangat dibutuhkan pada fase vegetatif. Pada fase generatif kamu dapat memberikan pupuk yang memiliki unsur hara P lebih tinggi, hal ini berfugsi untuk merangsang pembentukan bunga. Vitamin dan hormon pada tumbuhan juga bisa kamu tambahkan. Waktu yang tepat melakukan pemupukan adalah pada saat dimana mulut daun sedang terbuka, yaitu diantara jam 08.00-10.00 pagi dan jam 15.00-17.00, sehingga proses pada penyerapan makanan akan berlangsung lebih cepat.

Penggantian pot adalah proses dimana bunga anggrek ditanam ulang dengan pot lebih besar dengan media tanamnya yang baru. Penggantian pot sangat diperlukan karena khawatir pot yang lama tidak cukup untuk menampung saat bunga siap untuk berbunga dan seiring pertumbuhan tanaman anggrek yang semakin hari semakin membesar. Waktu untuk penggantian pot tidak dapat diketahui secara pasti. Karena kejelian dan pengamatan dalam keseharian sangat diperlukan. Kamu dapat melihat beberapa tanda-tanda berikut untuk mengetahui bunga anggrek siap untuk mengganti potnya.

• Pot sudah padat dengan tunas baru
• Pot sudah tidak cukup menampung perakaran
• Media tanam ditumbuhi dengan lumut
• Media tanam sudah hancur dan lapuk

Anggrek akan tumbuh dengan baik di dataran tinggi, namun bukan berarti di dataran rendah tidak dapat hidup akan tetapi tidak memenuhi kreteria yang baik. Bunga anggrek akan hidup dengan baik pada suhu udara berkisar antara 15ºC-15ºC (suhu optimun 21ºC) dengan sirkulasi udara yang baik.

Penggunaan lampu ruangan dapat berfungsi agar bunga anggrek dapat ditempatkan di dalam ruangan sehingga tetap terkena cahaya. Hal ini cukup penting, menginggat jika bunga anggrek ini kekurangan cahaya maka akan menjadi kurang sehat dapat mengalami kematian.