Tiap Warna Bunga Anyelir Memiliki Makna Yang Berbeda

Carnation atau Anyelir adalah bunga yang sangat populer dari sejak jaman Yunani Kuno, dengan sejarah yang mencakup lebih dari 2.000 tahun. Nama ilmiahnya adalah Dianthus yang berarti bunga cinta atau bunga para dewa. Bunga anyelir dibudidayakan dengan bentuk-bentuk ruffled appearance, clove-like scent, dan memiliki masa mekar yang lebih panjang dari bunga lainnya.

Selama berabad-abad begitu banyak perubahan, popularitas Carnation masih tetap tak berkurang. Fakta bahwa anyelir terus bertahan merupakan bukti untuk mengajukan banding yang luas. Anyelir dalam masa-masa awal adalah sebagian besar ditemukan dalam nuansa pink pucat dan persik, tapi selama bertahun-tahun palet warna tersedia telah berkembang termasuk merah, kuning, putih, ungu, bahkan hijau.

Makna anyelir adalah daya tarik, perbedaan, dan cinta. Seperti bunga lainnya, pesan yang berbeda juga dapat dinyatakan dengan varietas bunga yang berbeda warna. Light Carnation warna merah, misalnya, sering digunakan untuk menyampaikan kagum, sedangkan versi berwarna merah gelap lebih dalam mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang. anyelir putih dihubungkan dengan kemurnian dan keberuntungan, dan anyelir merah muda seringkali diberikan sebagai tanda rasa syukur. Pada bagian awal abad ke-20, anyelir menjadi bunga resmi Hari Ibu di samping menemukan arti khusus dalam banyak budaya lain di seluruh dunia.