Beberapa Tips Untuk Menghemat Biaya Bunga Pengantin

Bagi pasangan yang akan menikah tentu disibukan dengan berbagai printilan terkait terselenggaranya pernikahan tersebut. Mulai dari gedung, makanan, undangan, souvenir, baju, bunga, dan masih banyak lagi. Semuanya itu tentu memakan biaya yang tentunya tidak sedikit. Biasanya calon pengantin akan membuat rincian pengeluaran beserta skala prioritasnya. Gedung dan makanan menempati prioritas utama dan akan memakai setengah dari anggaran yang ada. Lalu bagaimana dengan komponen yang lain, misal bunga pengantin. Berapakah anggaran yang dibuat terkait dengan bunga dalam perhelatan pernikahan ? Bunga disini mencakup boutonniere, corsage, buket bunga pengantin, buket pengiring dan dekorasi. Seperti halnya langit yang tidak ada batasannya maka anggaran terkait bunga dalam perhelatan pernikahan juga tidak dapat dipatok berapa nominal pastinya. Semua bergantung dengan keuangan, keinginan dan kebutuhan. Namun, realitisnya, para pakar WO mengatakan kamu dapat mengganggarkan 8% dari total anggaranmu untuk bunga. Berikut beberapa tips dalam berhemat anggaran biaya bunga pengantin.

Diskusi dengan Florist
Jangan pernah sungkan untuk mengkonsultasikan konsep, keinginan dan anggaran yang ada dengan florist / pihak dekor. Semakin lengkap informasi yang kamu berikan maka akan membantu mereka dalam menentukan alternatif-alternatif yang pas denganmu.

Pilih Bunga Yang Sedang Musim
Jika kamu menggunakan bunga asli maka pilihlah bunga yang sedang dalam musimnya. Sebab bunga yang sedang tidak pada musimnya akan dibandrol dengan harga yang mahal sebab harus ditanam khusus dirumah kaca atau diimport dari belahan bumi lainnya yang sedang berlawanan musimnya. Konsultasikan dengan florist pilihanmu bunga apa yang akan sedang musim di tanggal pernikahanmu.

Pilih Bunga Palsu
Tak selamanya bunga palsu itu jelek. Seiring majunya teknologi, kualitas bunga palsu terus meningkat. Ada aneka pilihan bunga palsu yang dapat dijadikan alternatif. Bijaklah dalam memilih sebab tak jarang bunga palsu yang memiliki kualitas premium dapat dibandrol dengan harga yang hampir sama atau bahkan lebih mahal dari bunga
asli sebab everlasting.

Pilih Bunga dengan Kelopak Besar
Bunga dengan kelopak besar dapat menekan anggaran sebab hanya diperlukan dalam jumlah sedikit untuk membentuk suatu buket/centerpieces.

Padukan dengan Elemen Lainnya Selain Bunga
Gunakan lilin, buah, dedaunan, lentera, kulit kerang dan lainnya untuk menghias tempat resepsi ataupun pemberkatan/akad nikah. Diskusikan hal ini dengan bagian dekorasimu.

Mencoba Sesuatu yang Berbeda
mawar adalah contoh bunga yang sudah menjadi tradisi dan umum dalam pernikahan maupun keseharian. Untuk itu cobalah sesuatu yang nontraditional namun tidak mahal misal baby breath dan carnation. Kedua bunga itu dapat terlihat unik dan modern ketika dirangkai.

Hanya 2 Tipe
Sepertihalnya hukum produksi, semakin banyak dan sejenis barang yang diproduksi maka harga akan semakin murah, begitu pula dengan bunga. Jika kamu memilih satu atau dua jenis bunga yang sama untuk menjadi komponen bunga pengantin (buket bunga, corsage, dekorasi, dll) maka biaya pun dapat ditekan sebab florist akan membeli atau  menyiapkan bahan bunga sejenis dalam jumlah besar.

Daur Ulang
Jika memungkinkan maka gunakan bunga disaat pemberkatan atau akad nikah digunakan menghias tepat resepsi atau hal sederhananya gunakan buket bunga pengantin yang sama disaat pemberkatan atau akad nikah dengan di resepsi.

Pilih Lokasi yang Lebih Natural
Lokasi seperti taman atau pantai biasanya sudah secara alami memiliki keindahan tersendiri sehingga tidak masalah jika tidak menggunakan banyak dekorasi. Jadi saat memilih lokasi coba bayangkan seperti apa nantinya dekorasi yang diperlukan.