Buket Bunga Palsu Yang Dirangkai Sedemikian Cantiknya Untuk Pernikahan

Is it too late, if I said “Bye September and Welcome October” ??? Semoga tidak… September,  merupakan bulan yang benar-benar tak terduga, really… really… unpredictable. Semua yang telah direncanakan dengan seksama menguap gitu aja. Frustasi ? Stress ? ABSOLUTELY YESSS!! I feel quite completely overwhelmed by everything. Tapi, bukan sesuatu yang baik jika terus larut dalam kekecewaan dan kefrustasian. Life must go on.. Jadi walau ‘Well Plan’ yang dibuat tidak berjalan bukanlah berarti September adalah bulan terburuk. Ini merupakan titik dimana aku harus belajar untuk tetap kreatif dan berkreasi bersama Flowerbee dan disisi lain tetap konsisten dan  berusaha menyelesaikan semua task yang ada dan memberikan improvement. FYI: I have other professional life beside flower.

Yaaa.. ditengah kondisi yang nano-nano, buket bunga tetap harus dihasilkan dan salah satu buket bunga favoritku yang dibuat di September lalu adalah buket-buket bunga untuk pernikahan Fiska & Ryan. Buket bunga pengantin ini menjadi salah satu inspirasi yang dapat diperhitungkan sebab Bu dokter satu ini memiliki selera yang simple dan unik. Ia ingin memiliki suatu buket yang berbeda dari biasanya. Saat pembahasan awal sempat muncul ide-ide seperti buket kaktus, buket jerami dan lainnya. Yang tentunya agak ditentang oleh calon mempelai pria. Yaaa saat menikah harus bisa menekan ego masing-masing, walau buket bunga mutlak asesoris mempelai wanita, pendapat dan restu dari calon mempelai pria harus tetap diperhitungkan. Maka akhirnya diputuskan digunakan perpaduan bunga mawar, peony dan anyelir sebagai komposisi utama.  Sedangkan Untuk pemanis digunakan lavender, atrium, sedikit succulent dan buah untuk memberikan kesan berbeda namun tidak berlebihan. Bunga – bunga yang digunakan bukanlah bunga asli alias buket bunga palsu. Mawar, atrium dan anyelir yang digunakan berbahan latex yang memberikan kesan real touch. Sedangkan peony berbahan silk dengan kualitas terbaik. Semua komponen dirangkai sederhana dengan gaya hand tied dibalut renda putih.

Untuk boutonniere dibuatkan dengan komponen senada dengan buket bunga pengantin yaitu buah berry merah dan succulent untuk menekan unsur ‘berbeda’ yang diusung.

Untuk buket para bridemaid dipilih bunga calla lily putih yang sederhana namun elegan.

Thank you Fiska & Ryan, Happy Wedding…