Mengenal Dua Teknik Yang Sering Dipakai Untuk Merangkai Bunga

Membuat karangan bunga sendiri memang menarik bila bisa dipraktekkan. Selain lebih hemat biaya, membuat rangkaian bunga sendiri bisa mengasah kemampuan kreativitas anda. Meski sudah banyak karangan yang dijual di toko bunga sekitar rumah anda, namun karangan bunga menjadi semakin bernilai apabila anda mampu membuatnya sendiri. Sesuatu yang dibuat sendiri, tentu, lebih bermakna dan terkesan. Apalagi bila anda ingin mengungkapkan perasaan kasih sayang anda kepada pasangan. Merangkai bunga secara mandiri merupakan pilihan yang tepat. Inilah mengapa, banyak wanita yang tertarik membuat karangan bunga meski ini bukan merupakan pekerjaannya. Paling tidak, karangan bunga yang berhasil dibuatnya akan memiliki nilai kepuasan tersendiri. Terutama bagi si pembuat dan penerima. Mengungkapkan perasaan memang lebih mudah bila anda menggunakan bunga. Bunga memiliki karakter terkait perasaan. Apalagi di saat Hari Valentine. Rangkaian Bunga valentine menjadi sesuatu yang bergitu bernilai di hati para pencinta.

Guna memudahkan anda dalam membuat karangan bunga ini, cobalah untuk mengenal beberapa teknik membuat rangkaian bunga. Secara umum memang ada 4 jenis cara membuat karangan bunga, namun di sini hanya akan dijelaskan 2 cara pembuatan karangan bunga. Teknik Basing dan Layering. Keduanya merupakan dua jenis teknik yang sering dikenal dalam pembuatan rangkaian bunga. Teknik Basing merupakan salah satu teknik merangkai bunga yang menitikberatkan pembuatan dari sisi bawah. Teknik ini pun cendering membuat karangan bunga yang menonjolkan sisi keindahan bunga yang ada. Pembuatan mulai dari sisi bawah membuat teknik basing memang cukup sulit bagi mereka yang baru pertama kali mengenalnya.

Beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika membuat karangan bunga menggunakan teknik basing, yaitu tekstur warna, bentuk, dimensi dan keseimbangan visual.

Sebisa mungkin anda harus bisa menatanya dengan sebaik mungkin dan “harmonis”. Apabila tidak, maka visualisasi bunga pun sedikit tak sedap dipandang. Bagaimanapun juga, tampilan visual merupakan aspek penting bila anda ingin membuat pasangan “jatuh”. Begitu pula ketika anda menggunakan teknik merangkai bunga Layering. Teknik ini biasanya disebut sebagai teknik stacking. Layering merupakan bagian dari basing. Teknik menekankan agar proses pembuatan dimulai dari bunga ukuran terkecil hingga terbesar. Di sisi lain, anda pun patut memperhatikan gradasi warna. Hal ini begitu penting ketika anda merangkai bunga. Tanpa memberikan sentuhan gredasi yang tepat, maka tampilan visual rangkaian bunga takkan apik. Keserasian dan memunculkan nilai artistik merupakan tantangan tersendiri ketika anda menggunakan teknik ini. Meski tak begitu ribet, namun anda perlu memperhatikan aspek yang satu ini. Teknik Layering merupakan teknik yang pas bagi anda yang ingin menciptakan rangkaian bunga yang bermakna. Untuk mengungkapkan perasaan bagi pasangan, anda bisa memilih teknik ini guna merangkai bunga.