Mengetahui Fakta Dan Manfaat Dari Bunga Matahari

Bunga dengan nama latin Helianthus annuus L. ini terkenal dengan perilaku khasnya yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari. Bunga matahari biasanya digunakan sebagai tanaman hias dan merupakan tanaman penghasil minyak yang baik. Dengan warna kuning cerah yang memikat, bunga matahari ternyata memiliki banyak fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui.  Mari simak informasi lebih lanjut mengenai bunga yang ceria ini!

Keriangan yang dipancarkan oleh bunga matahari mungkin membuat Anda menjadikannya sebagai bunga favorit. Kata matahari sendiri diambil dari bentuk bunga yang berukuran besar dibandingkan dengan bunga lain yang pada umumnya dan juga warna kuning yang seperti matahari. Karangan bunga matahari yang dipajang di sudut ruangan tentu membuat suasana menjadi ceria, namun sudahkah Anda ketahui mengenai fakta-fakta unik dari bunga matahari berikut ini?

1. Bunga matahari sebenarnya terdiri dari ribuan bunga mungil. Kelopak kuning yang ikonik dan pusatnya yang berwarna coklat sebenarnya adalah bunga asli itu sendiri, kemudian terdapat sebanyak 2.000 kelopak bunga lain yang membentuk bunga matahari yang biasa Anda lihat.

2. Anda harus memanen bunga matahari di pagi hari. Jika Anda menunggu sampai sore hari, bunganya akan layu dan tidak indah untuk dijadikan rangkaian bunga untuk hiasan.

3. Bunga matahari adalah bunga asli dari Amerika. Dibudidayakan di Amerika Utara sejauh 3000 SM, ketika mereka dikembangkan untuk makanan, obat-obatan, pewarna, dan minyak. Kemudian, diekspor ke seluruh dunia oleh pengelana Spanyol sekitar tahun 1500.

4. Biji bunga matahari yang sudah kering bisa menjadi umpan burung alami. Sama seperti Anda, burung juga sangat menyukai kuaci lezat yang biasa Anda makan.

5. Bunga matahari tertinggi di dunia mencapai 30 kaki 1 inch. Tumbuh di Jerman oleh Hans-Peter Schiffer, yang telah memegang rekor dua kali sebelumnya.

6. Bunga matahari dapat berisi sebanyak 1.000 sampai 2.000 biji bunga! Anda pun bisa memanen dan memanggangnya sendiri.

7. Ada sekitar 70 spesies bunga matahari. Nama genus mereka adalah Helianthus yang berasal dari kata Yunani untuk "matahari" dan "bunga". Meskipun banyak varietasnya yang terlihat cerah dan ceria, bentuknya masing-masing bisa sangat berbeda. Misalnya, bunga matahari Goldie terlihat seperti bola berbulu.

8. Kata dari bahasa Perancis untuk bunga matahari adalah "Tournesol," yang berarti "berbelok ke matahari”. Pada tahap kuncup, bunga matahari benar-benar akan mencari dan menghadap matahari. Sifat ini disebut heliotropism.

9. Bunga matahari telah banyak ditanam untuk membantu menyerap radiasi nuklir. Ternyata tidak hanya memiliki rupa yang cantik, bunga matahari sebenarnya bisa menyerap racun juga. Jutaan bunga ditanam setelah bencana tsunami yang menghancurkan reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima, Jepang.

10. Bunga matahari memiliki sejarah penyembuhan. Di Meksiko, bunga ini dianggap bisa mengobati nyeri dada. Bangsa Cherokee menggunakan infus bunga matahari dan daunnya untuk mengobati penyakit ginjal.

11. Telah melakukan perjalanan ke luar angkasa. Pada 2012, astronot asal Amerika Serikat, Don Pettit membawa beberapa benih bunga matahari ke Stasiun Antariksa Internasional. Pettit secara teratur membuat blog tentang pertumbuhan tunas dan mengambil foto setiap proses berkebunnya.

12. Bisa digunakan sebagai alat pembersih. Setelah kepala bunga kosong dari bijinya, bunga ini dapat dikonversi menjadi bantalan penggosok untuk pekerjaan bersih-bersih Anda.

13. Membutuhkan banyak ruang dan sinar matahari. Dengan pencahayaan sinar matahari yang baik, bunga ini bisa tumbuh setinggi 16 kaki, dengan rentang waktu tumbuh 6-8 jam sehari bahkan lebih. Bunga ditanam terlalu dekat bersama-sama tidak akan mekar maksimal, karena itu harus diberi jarak yang cukup antara satu bunga dengan yang lainnya.