Ternyata Bunga Anggrek Adalah Spesies Terbesar Dari Tanaman Berbunga

Apakah Anda tahu bahwa spesies bunga anggrek tertentu bisa bertahan hingga 100 tahun? Dan bahwa bunga anggrek merupakan spesies bunga terbesar di dunia dengan jenis yang berhasil didokumentasikan mencapai jumlah yang sangat luar biasa hingga 25.000 lebih? Dengan adanya banyak varietas dari bunga anggrek maka tidak heran lagi kalau ada fakta menarik mengenai bunga anggrek ini yang belum banyak diketahui.

BUNGA anggrek banyak dicari oleh orang karena keindahan dan keeksotisannya. Mereka memang agak sulit tumbuh, sedikit rewel, dan lebih indah dengan berbagai variasi di warna, ukuran dan keharumannya. Untuk keperluan pernikahan dan pesta kebun, bunga anggrek tidak pernah menjadi pilihan yang salah, hal ini juga terbukti bahwa bunga anggrek merupakan bunga yang paling populer menjadi buket anggrek dalam rumah di Amerika Serikat.

Menurut Teleflora, pada saat puncak era Victorian, antara tahun 1838 dan 1910, dimulailah obsesi pada bunga anggrek. Selain itu, ada beberapa pemburu yang berkelana ke berbagai negara di seluruh dunia untuk khusus mencari bunga anggrek. Mereka berusaha keras untuk mengambil bunga anggrek, sampai harus berurusan dengan penduduk setempat dan pejabat yang marah. Namun, usaha mereka tidak sia-sia. Pengiriman bunga anggrek sekali saja bisa bernilai hingga 80.000 dollar pada saat itu.

Bunga anggrek mungkin sudah sangat lama hidup karena jenis bunga ini merupakan yang tertua di dunia. semenjak semua varietas bunga anggrek ditemukan di dunia, ada fakta menunjukkan bahwa bunga anggrek sudah ada sebelum terjadinya pemisahan benua.

Jumlah ini akan semakin bertambah setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa varietas bunga anggrek di planet ini adalah empat kali lebih banyak dari jumlah burung dan empat kali lebih banyak dari jumlah mamalia.

Di setiap iklim, bunga anggrek dapat hidup dan menjadi bunga paling indah di setiap benua. Bunga anggrek juga memiliki makna berbeda tergantung dari kebudayaan dan kebiasaan masyarakat sekitar.

Yup, ekstrak vanilla berasal dari bunga anggrek

Hal ini menjadi tantangan untuk mereka dapat tumbuh dan menumbuhkannya. Dan mereka dapat memakan waktu lama untuk berubah menjadi tanaman! Menanam anggrek hanya untuk mereka yang sabar dan sangat mementingkan area hijau.

Meskipun Anda tidak dapat melihat benih-benih itu, karena ukuran mereka seperti debu dan hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Hal yang membuat ukuran mereka kecil adalah karena tidak memiliki endosperm dan tidak memiliki nutrisi di dalamnya. Mereka harus mendapatkan kontak dengan jamur terlebih dahulu supaya bisa menjadi kecambah dan tumbuh.

Bunga anggrek tidak akan muncul semenjak dari kecambah setidaknya sampai 5 hingga 7 tahun lamanya. Bunga anggrek yang Anda temukan di toko hias tentunya sudah sangat tua!

Jika Anda merencanakan menggunakan bunga anggrek untuk keperluan event, tanyakan pada floris jakarta. Atau mengenai buket anggrek mana yang dapat bertahan lama sehingga tidak membuat dompet Anda jebol.

Kelopak bunga mereka cenderung lebih berat dan tebal.

Memiliki tanama anggrek itu seperti sebuah komitmen panjang yang sangat serius. Siapa tahu?

Baru-baru ini adalah fakta menarik yang menyebutkan jenis anggrek menjadi yang paling populer bahkan melampaui bunga africant violets. Ada sedikit istilah bahwa sangatlah sulit untuk membuat tanaman African violets mati namun butuh waktu beberapa minggu saja untuk membuat tanaman anggrek tidak mekar lagi. Don’t judge. Semua memiliki kelebihannya masing-masing

Tanaman anggrek dapat berukuran sangat kecil dan bisa juga sangat besar, dengan berat beberapa ratus pounds. Grammatophyllum merupakan tanaman anggrek yang memiliki ukuran sedang hingga yang paling besar, termasuk tanaman anggrek raksasa (Grammatophyllum speciosum), dipercaya sebagai tanaman anggrek terbesar dari semua spesies yang ada. Tanaman anggrek tersebut dapat tumbuh hingga mencapai 2,5 m. Plztystele jungermannioides, dimana merupakan spesies terkecil hanya tumbuh sampau 2 mm saja. tanaman anggrek dapat mekar dan mencapai beberapa ratus kilo sampai satu ton. Akarnya membuat bentuk yang spektakuler.

Ini berarti anggrek dapat dibelah menjadi dua bagian yang sama.

Anggrek yang tumbuh di daerah kering akan memiliki daun tebal dengan lapisan lilin. Sementara anggrek yang tumbuh di daerah basah akan memiliki daun tipis dengan daun memanjang. Bahkan ada jenis anggrek tertentu yang tidak memiliki daun.

Mereka ada yang memiliki rimpang, umbi dan akar di udara.

Anggrek dapat hidup di tanah (bentuk terestial), ada yang melekat di pohon (epifit) dan hidup di bawah tanah.

Mereka tidak dapat menghasilkan makanan (gula) menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida seperti tanaman lainnya. jadi, mereka mendapatkan makanan dari jamur yang ada di akar mereka.

Ada beberapa anggrek yang memiliki kelopak seperti serangga betina sehingga menarik serangga jantan menempel di kelopaknya dan kemudian melakukan penyerbukan. Anggrek Apifera atau lebih dikenal dengan blue orchid memiliki aroma dan penampilan yang sangat menarik.

Zat yang ada di dalam bunga anggrek banyak digunakan oleh industri parfum, rempah-rempah dan obat tradisional di Asia.